M. Kholif Mukafi (Petinggi Karangrandu Pecangaan)
Tepatnya tanggal 25 April 2012 aku dan rombongan di minta menghadiri talkshow pengembangan Pasar di kawasan Kembang. Aku hadir sebagai salah satu nara sumber disamping Bapak Camat Kembang. Panitia talkshow memintaku menjadi narasumber karena menurut mereka fenomena Pasar Sore Karangrandu (PSK) cukup unik dan cepat berkembang. Mereka menganggap PSK adalah salah satu Pasar Desa yang berhasil keluar dari pandangan bahwa Pasar Desa pada umumnya sepi pengunjung dan tentunya kalah kelas dibanding pasar modern. Banyak harapan disampaikan oleh masyarakat Kembang untuk memajukan pasarnya. Harapan itu selama ini terpendam tanpa tahu akan ditujukan kemana.
Pada prinsipnya mereka menaruh harapan besar kepada pemuda untuk memajukan pasarnya. Suasana talkshow itu sekilas mengingatkanku pada kondisi pasarku tiga tahun yang lalu. Dimana ketika itu pedagang dan tokoh masyarakat masih belum bisa menentukan konsep pengembangan PSK kedepan.
Selain masyarakat kecamatan Kembang acara Talkshow tersebut juga dihadiri Jejaring JEPARA IDEA SHARE (gabungan komunitas mandiri antar desa). Kehadiran mereka adalah bukti bahwa konsep pengembangan pasar desa adalah salah satu fokus perhatian dalam memajukan desa masing-masing. Keberadaan komunitas ini menurutku adalah jawaban dari kegelisahanku tentang potret sinergi antar desa.
Ke depan, aku berharap masing-masing desa mempunyai nyali untuk mandiri dan percaya diri dalam mengembangkan desanya tanpa harus mengandalkan secara penuh bantuan dari pemerintah maupun pihak-pihak lain. Satu catatan penting yang kutarik dari talkshow itu adalah ketika mas Arif (salah satu
pegiat komunitas di Kembang) mengabariku bahwa setelah acara talkshow ditutup, seusai pemutaran video, detik-detik sebelum membubarkan diri, para bapak sesepuh warga yang ikut hadir dalam talkshow tersebut sepakat untuk membentuk dan menyatukan diri dalam tim pengembangan pasar tradisional kembang.
Bahkan tidak hanya soal pasar yang hendak dibahas, namun juga hasrat para bapak itu untuk mendirikan stasiun radio. Mereka minta Sekar Kampung untuk memfasilitasi pertemuan-pertemuan tim tersebut dalam waktu dekat.
Mas Arif juga mengajakku untuk membangun sebuah komunitas pasar desa se Jepara. Sebuah ide gila yang
langsung membuatku berfikir kalau misalnya setiap desa punya pasar yang saling mendukung dan bekerjasama, bukan tidak mungkin akan menjadi gurita ekonomi yang tidak kalah dengan gurita retail
modern semisal Indomaret atau Alfamaret. Dalam hati aku memantabkan diri untuk mengatakan kepada mas Arif bahwa PSK siap jadi motor ide gila tersebut………
Pada prinsipnya mereka menaruh harapan besar kepada pemuda untuk memajukan pasarnya. Suasana talkshow itu sekilas mengingatkanku pada kondisi pasarku tiga tahun yang lalu. Dimana ketika itu pedagang dan tokoh masyarakat masih belum bisa menentukan konsep pengembangan PSK kedepan.
Selain masyarakat kecamatan Kembang acara Talkshow tersebut juga dihadiri Jejaring JEPARA IDEA SHARE (gabungan komunitas mandiri antar desa). Kehadiran mereka adalah bukti bahwa konsep pengembangan pasar desa adalah salah satu fokus perhatian dalam memajukan desa masing-masing. Keberadaan komunitas ini menurutku adalah jawaban dari kegelisahanku tentang potret sinergi antar desa.
Ke depan, aku berharap masing-masing desa mempunyai nyali untuk mandiri dan percaya diri dalam mengembangkan desanya tanpa harus mengandalkan secara penuh bantuan dari pemerintah maupun pihak-pihak lain. Satu catatan penting yang kutarik dari talkshow itu adalah ketika mas Arif (salah satu
pegiat komunitas di Kembang) mengabariku bahwa setelah acara talkshow ditutup, seusai pemutaran video, detik-detik sebelum membubarkan diri, para bapak sesepuh warga yang ikut hadir dalam talkshow tersebut sepakat untuk membentuk dan menyatukan diri dalam tim pengembangan pasar tradisional kembang.
Bahkan tidak hanya soal pasar yang hendak dibahas, namun juga hasrat para bapak itu untuk mendirikan stasiun radio. Mereka minta Sekar Kampung untuk memfasilitasi pertemuan-pertemuan tim tersebut dalam waktu dekat.
Mas Arif juga mengajakku untuk membangun sebuah komunitas pasar desa se Jepara. Sebuah ide gila yang
langsung membuatku berfikir kalau misalnya setiap desa punya pasar yang saling mendukung dan bekerjasama, bukan tidak mungkin akan menjadi gurita ekonomi yang tidak kalah dengan gurita retail
modern semisal Indomaret atau Alfamaret. Dalam hati aku memantabkan diri untuk mengatakan kepada mas Arif bahwa PSK siap jadi motor ide gila tersebut………
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !